Kongres GmnI Diwarnai Aksi Protes, Ditengah - Tengah Warga Blitar - Suara Marhaen
Headlines News :
Home » , » Kongres GmnI Diwarnai Aksi Protes, Ditengah - Tengah Warga Blitar

Kongres GmnI Diwarnai Aksi Protes, Ditengah - Tengah Warga Blitar

Written By Unknown on Thursday, June 6, 2013 | 3:02 AM

suaramarhaen.com, Blitar. Hari ke lima dalam jadwal Kongres GmnI (5/6) membahas mengenai calon bakal tempat kongres dan rakornas berikutnya. Dalam perjalanan sidang, beberapa peserta yang beragama muslim meminta sidang di skors. Namun terjadi pro-kotra atara peserta sidag lainnya. Beberapa peserta mengatakan pimpinan sidang terkesan tarik ulur. Walau akhirya pimpinan sidang memberikan skors namum panitia lokal tidak memberikan akses keluar kepada peserta dan meminta peserta untuk sholat di tempat yang telah di persiapkan. Karena itulah beberapa delegasi mulai ribut dan meminta akses untuk keluar.

Sedangkan diluar, mulai pukul 19.00 WIB areal Istana Gebang Mulai dipadati warga blitar dan sekitarnya untuk meyaksikan pagelaran wayang kulit Ki Koeswono. Warga juga mulai menunggu di depan Gerbang masuk arena Kongres. Beberapa kader GmnI yang di luar dan mendengar keadaan di dalam mulai mencoba untuk masuk. Mereka melihat ada ketidak konsitenan panitia. Karena untuk masuk ke area sidang perlu “ID” card, dan peserta telah ditentukan. Namun beberapa kader yang diluar melihat banyak orang didalam yang tidak menggunakan tanda pengenal serta panitia lokal dan polisi bebas keluar masuk. Sedangkan kader GmnI sendiri tidak diijinkan untuk masuk. Terjadi keributan dengan panitia lokal dengan 'rombongan liar' kader GmnI yang mengakibatkan aksi dorong-dorongan.

Kader GmnI yang melakukan aksi protes juga meneriakan penolakan terhadap kosepsi Empat Pilar berbangsa. “malu kita dirumah bung Karno membahas tentang empat Pilar” teriak salah seorang kader di tengah aksi. Empat pilar tidak sesuai dengan spirit perjuangan dan ideologi bagsa karena menempatka Pancasila sejajar dengan tiga Pilar lainnya, diantaranya Bhineka Tunggal ika da NKRI. Pancasila itu dasar NegaraFilosofi Negara Indonesia. “Philosofische grondslag itulah fondamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi” kutipan pidato 1 juni bung Karno saat mencetuskan Pancasila sebagai filosofi bangsa. Itulah dasar mengapa empat pilar diprotes oleh kader GmnI.

Kader yang diluar mencoba untuk mematikan jenzet yang ada diluar arena kongres agar persidangan bisa dihentikan. panitia yang melihat mencoba menggagalkan dengan melempar batu yang mengakibatkan aksi saling lempar antara panitia dan kader.
Beberapa kader yang ikut dalam aksi tersebut diantaranya berasal dari Medan, jakarta, bandung, malang, malang raya, surabaya, balikpapan, palangkaraya, dll.
"Malu sebenarnya karena itu rumah bung karno. Tpi ketika ada ketidakadilan, maka tetap kita harus berontak." Ujar salah satu kader yang tidak ingin disebutkan namanya.

Beberapa warga yang melihat kejadian tersebut mengaku kecewa terhadap sikap mahasiswa. "Yah, niatnya nonton wayang kok malah ada mahasiswa ribut-ribut. Malu lah seharusnya mereka berbuat seperti itu di tanah bung karno." Kata warga yang sedang berbincang-bincang. (nna)


Share this article :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Suara Marhaen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger