suaramarhaen.com, Denpasar. Rencana Pemerintah menaikaan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per Mei 2013 menuai kritik. Sindhu Andredita Ketua dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GmnI) Denpasar menyatakan kecewa dengan kebijakan pemerintah karena mencabut subsidi BBM per mei 2013.
Sindu menilai kenaikan harga BBM akan berimplikasi pada kenaikan harga - harga kebutuhan masyarakat lainnya. Selain itu pemerintah juga tidak memperhatikan ekonomi mikro masyarakat yang masih bergantung pada BBM bersubsidi, seperti petani dan nelayan. "Pemerintah tidak memperhatikan tingkat daya beli dan tingkat perekonomian masyarakat atas kenaikan harga BBM" ujar Sindu saat ditemui siang tadi (30/4) di sekretariat GmnI Denpasar, Jalan Banteng No. 1.
Lebih jauh dia menyampaikan kompensasi berupa BLT hanya akan meredam gejolak dan bukan jawaban untuk menaikkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah seharusnya terus berupaya mendorong perekonomian mikro untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil. Sehingga masyarakat mampu menyesuaikan daya beli atas dampak lanjutan dari kenaikan BBM tersebut.
Rencananya besok (1/5) akan turun ke jalan menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM bersama organisasi ekstra kampus lainnya di kota Denpasar. "besok kita akan turun ke jalan, menyuarakan penolakan atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM" tutupnya sembari mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut berjuang menolak kenaikan harga BBM. (kd)
Sindu menilai kenaikan harga BBM akan berimplikasi pada kenaikan harga - harga kebutuhan masyarakat lainnya. Selain itu pemerintah juga tidak memperhatikan ekonomi mikro masyarakat yang masih bergantung pada BBM bersubsidi, seperti petani dan nelayan. "Pemerintah tidak memperhatikan tingkat daya beli dan tingkat perekonomian masyarakat atas kenaikan harga BBM" ujar Sindu saat ditemui siang tadi (30/4) di sekretariat GmnI Denpasar, Jalan Banteng No. 1.
Lebih jauh dia menyampaikan kompensasi berupa BLT hanya akan meredam gejolak dan bukan jawaban untuk menaikkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah seharusnya terus berupaya mendorong perekonomian mikro untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil. Sehingga masyarakat mampu menyesuaikan daya beli atas dampak lanjutan dari kenaikan BBM tersebut.
Rencananya besok (1/5) akan turun ke jalan menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM bersama organisasi ekstra kampus lainnya di kota Denpasar. "besok kita akan turun ke jalan, menyuarakan penolakan atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM" tutupnya sembari mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut berjuang menolak kenaikan harga BBM. (kd)
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !