Foto : Kritisi Pemerintah(ilustrasi) |
suaramarhaen.com, Denpasar. Dosen Ilmu Politik Universitas
Udayana, Kadek Dwita Apriani menilai mahasiswa harus menjaga kondusifitas
kampus selama perhelatan Pilgub Bali. Setiap orang pada prinsipnya boleh punya
pilihan namun jangan menjadikan kampus sebagai arena politik praktis.
Mahasisa sebagai kelas menengah ikut mempengaruhi kebijakan
politik untuk memilih pemimpin. "Partisipasi politik kelas menengah sangat
diperlukan, sebagai pemilih rasional dan memiliki intelektual" ujarnya
saat ditemui di kampus Fisip Unud siang tadi (29/).Namun menjadikan kampus sebagai mimbar politik praktis
sangat rentan menimbulkan konflik antar kelompok mahasiswa itu sendiri.
Mahasiswa wajar mengkritisi program kerja, visi misi
masing-masing calon. "Sebagai masyarakat terdidik wajar mengkritis, menilai maupun memberi
saran terhadap visi misi maupun program calon gubernurnya, itu hal yang
wajar" tegas alumnus jurusan ilmu politik Universitas Indonesia ini.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !