 |
| Foto : google.com (Ilustrasi) |
suaramarhaen.com. Buleleng. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bisa segera menyerahkan aset pemprov yang banyak tersebar di wilayah yang dipmpinnya. Sebabnya, kata dia, dari yang diketahuinya banyak aset Pemprov Bali berupa tanah dan bangunan justru mangkrak karena tak dioptimalkan.
Jika saja hal itu bisa dioptimalkan, Agus optimistis akan mendatangkan pendapatan untuk daerah yang terkenal dengan istilah Bumi Panji Sakti itu. “Aset pemprov itu banyak yang terbengkalai. Misalnya tanah. Saya lihat aset pemprov itu malah gersang karena tak dikelola,” kata Agus, Sabtu (20/4) malam di Buleleng.
Jika saja lahan itu diserahkan kepada Kabupaten Buleleng, Agus akan mengupayakan tanah tak terawatt itu untuk dioptimalkan. “Kita bisa bangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di tanah aset pemprov. Ada investor yang berminat,” kata Agus.
Bahkan dari hitung-hitungannya, Kabupaten Buleleng bisa meraup Rp 45 miliar pertahun dari PLTS, jika saja hal itu bisa berjalan. “Itu hitungan saya, setahun sekitar Rp45 miliar keuntungan yang bisa didapat Buleleng,” papar Agus.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga menyebut jika memang sudah selayaknya aset Pemprov Bali yang berada di kabupaten/kota diserahkan pengelolaannya kepada daerah setempat. “Memang semestinya begitu, pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat setempat melalui bupati/walikotanya,” kata dia.
Jika saja hal itu bisa dioptimalkan, Agus optimistis akan mendatangkan pendapatan untuk daerah yang terkenal dengan istilah Bumi Panji Sakti itu. “Aset pemprov itu banyak yang terbengkalai. Misalnya tanah. Saya lihat aset pemprov itu malah gersang karena tak dikelola,” kata Agus, Sabtu (20/4) malam di Buleleng.
Jika saja lahan itu diserahkan kepada Kabupaten Buleleng, Agus akan mengupayakan tanah tak terawatt itu untuk dioptimalkan. “Kita bisa bangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di tanah aset pemprov. Ada investor yang berminat,” kata Agus.
Bahkan dari hitung-hitungannya, Kabupaten Buleleng bisa meraup Rp 45 miliar pertahun dari PLTS, jika saja hal itu bisa berjalan. “Itu hitungan saya, setahun sekitar Rp45 miliar keuntungan yang bisa didapat Buleleng,” papar Agus.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga menyebut jika memang sudah selayaknya aset Pemprov Bali yang berada di kabupaten/kota diserahkan pengelolaannya kepada daerah setempat. “Memang semestinya begitu, pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat setempat melalui bupati/walikotanya,” kata dia.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !