suaramarhaen.com, Denpasar. Calon Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku total kekayaannya mencapai Rp7,3 Miliar lebih. Jumlah itu naik sebesar Rp 800 Juta selama menjabat sebagai Gubernur sejak 2008.
"Kekayaan yang saya laporkan diantaranya meliputi uang tunai, tabungan, deposito, sub total harta kekayaan Rp7,307,960.080 plus 10 ribu USD, utang nol," tegasnya, Kamis (11/4). Peningkatan kekayaan itu sebagai akibat kenaikan harga tanah sehingga NJOP ikut naik.
Saat Tim Klarifikasi dan Verifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi kediamannya, Kamis (11/4) di Perumahan Teras Ayung Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Pastika menyampaikan semua aset hartanya baik bergerak dan tidak bergerak.
Selama tiga jam lebih, Tim KPK mengklarifikasi semua aset bergerak dan tak bergerak milik mantan Kapolda Bali itu baik yang ada di Bali maupun di luar Bali.
Saat Tim Klarifikasi dan Verifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi kediamannya, Kamis (11/4) di Perumahan Teras Ayung Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Pastika menyampaikan semua aset hartanya baik bergerak dan tidak bergerak.
Selama tiga jam lebih, Tim KPK mengklarifikasi semua aset bergerak dan tak bergerak milik mantan Kapolda Bali itu baik yang ada di Bali maupun di luar Bali.
Semua harta bendanya itu, diklaim diperoleh dari kerja keras selama ini sejak menjadi polisi hingga saat ini menjadi gubernur.
Di antara kekayaan yang dimiliknya seperti kebun-kebun di Kabupaten Buleleng yang ditanami buah anggur. Selain itu, dua rumah di Depok dan Tangerang serta sebidang tanah di Jakarta.
Dengan kekayaan Pastika sebesar itu, jauh lebih tinggi atau selisih Rp2 Miliar dari calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan Anak Agung Puspayoga yang berjumlah Rp 5,096 Miliar.
Dalam kesempatan sama, Agung Kusnandar, fungsional Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK menyatakan tidak ada kendala dalam pengecekan semua aset Pastika yang di Bali dan luar Bali.
"Semua harta kekayaan para calon gubernur dan wakil gubernur belum final, nanti saat deklarasi tanggal 18 April, masing-masing kandidat akan menyampaikan ke publik," imbuhnya.
Di antara kekayaan yang dimiliknya seperti kebun-kebun di Kabupaten Buleleng yang ditanami buah anggur. Selain itu, dua rumah di Depok dan Tangerang serta sebidang tanah di Jakarta.
Dengan kekayaan Pastika sebesar itu, jauh lebih tinggi atau selisih Rp2 Miliar dari calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan Anak Agung Puspayoga yang berjumlah Rp 5,096 Miliar.
Dalam kesempatan sama, Agung Kusnandar, fungsional Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK menyatakan tidak ada kendala dalam pengecekan semua aset Pastika yang di Bali dan luar Bali.
"Semua harta kekayaan para calon gubernur dan wakil gubernur belum final, nanti saat deklarasi tanggal 18 April, masing-masing kandidat akan menyampaikan ke publik," imbuhnya.
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !