Pembukaan Kongres Kerakyatan XVIII GmnI - Suara Marhaen
Headlines News :
Home » , » Pembukaan Kongres Kerakyatan XVIII GmnI

Pembukaan Kongres Kerakyatan XVIII GmnI

Written By Unknown on Saturday, June 1, 2013 | 10:32 AM


Anak Rakyat, Dari Rakyat Untuk Amanat Penderitaan Rakyat
Suaramarhaen.com, Blitar. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) melaksanakan Kongres pada 1-5 Juni 2013.  Kongres ke-XVIII ini bertempat di Blitar yang sudah dimandatkan sebelumnya dalam Kongres di Balikpapan.
“Dikatakan Kongres Kerakyatan untuk merumuskan keinginan kawan-kawan blitar yang ingin agar Kongres di Bumi Bung Karno ini berbeda dari kongres sebelumnya. Senada dengan apa yang diamanatkan Bung Karno dalam konverensi besar GmnI di Kaliurang dalam pidatonya agar mahasiswa dapat duduk bersama-sama dengan rakyat” Ujar Bernad Ketua Badan Pekerja Kongres XVIII GmnI ketika ditemui usai acara pembukaan. Melihat situasi kebangsaan kita yang belakangan ini berada pada tahap titik degradasi moral yang semakin rendah. Dimana moral anak bangsa harus segera dibenahi. Penemuan kembali semangat kebangsaan yang semakin menipis.
Agenda Kongres anak rakyat, dari rakyat untuk amanat penderitaan rakyat adalah Persidangan pengesahan peserta, jadwal dan tata tertib sampai dengan pemilihan Presidium yang baru. Kemudian ada juga persidangan komisi yang akan membahas permasalahan politik, program-program, dan organisasi di GmnI.
Dalam Kongres kali ini, dipersembahkan hasil gotong royong beberapa seniman dari Kota Blitar yaitu Lukisan Bung Karno terbesar di dunia. Dan dimeriahkan dengan pasar murah serta festival hiburan rakyat.
Pada pembukaan diundang pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Blitar, pemerintah Kota Blitar, Pengurus kota alumni GmnI, masyarakat kota Blitar dan sekitarnya. Sedangkan peserta Kongres yang terdaftar hingga 1 juni ada 90 cabang dari 112 cabang yang mengirimkan 3 orang delegasi. Sedangkan ada beberapa kader yang bukan delegasi juga hadir untuk meramaikan kongres.
Acara pembukaan Kongres Kerakyatan GmnI ini di buka oleh Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum, Gubernur Jawa Timur yang juga merupakan Ketua Persatuan Alumni GmnI Pusat. Dalam sambutannya Gubernur yang akrab dipanggil Pak De Karwo ini berpesan agar hasil Kongres bukan merupakan suara liberal melainkan benar-benar hasil Musyawarah Mufakat. “Capai musyawarah mufakat sesuai dengan pancasila. Bukan dengan suara terbanyak. Masak 1 orang waras harus tunduk pada 9 orang gila” Ungkap beliau. (nna)
Share this article :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Suara Marhaen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger